Apa arti golongan darah? Apa golongan darah yang paling umum di dunia? Di sini akan disajikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dan informasi lebih lanjut tentang tipe darah.
Darah sangat penting bagi manusia serta hewan karena melakukan beberapa fungsi. Fungsi yang paling penting dari darah yaitu membawa oksigen dari jantung dan kembali ke jantung. Kedua, darah juga membantu dalam membawa limbah dari tubuh ke sistem ekskresi. Darah manusia terdiri dari plasma dan sel (merah, putih dan trombosit). 90% dari plasma terdiri dari air dan garam. Darah mengandung 55% dari plasma dan 45% dari sel-sel. Namun, ada juga berbagai jenis protein yang terdapat dalam darah yang dikenal sebagai antigen. Tergantung pada ada tidaknya antigen, darah dapat diklasifikasikan ke dalam jenis atau kelompok yang berbeda. (Baca: Rumus Golongan Darah)
Ada faktor lain untuk mengklasifikasikan jenis darah yang dikenal sebagai Rh (Rhesus). Faktor ini juga penting untuk menentukan jenis darah yang tepat dari orang tersebut. Rh singkatan dari Rhesus yang berasal dari nama monyet Rhesus, protein ini ditemukan pada tubuh monyet. Adanya Rhesus faktor D berfungsi menentukan apakah jenis darah orang tersebut positif atau negatif. Oleh karena itu, menurut teori ini, jika darah seseorang mengandung antigen A bersama Rhesus faktor D, tipe darahnya menjadi A +. Di sisi lain, jika darah seseorang mengandung antigen A dan tidak mengandung Rhesus faktor D, tipe darahnya adalah A-. Berdasarkan kedua teori tersebut di atas, jenis darah atau golongan darah di dunia dapat dikategorikan ke dalam 8 jenis, yaitu, A +, A-, B +, B-, AB +, AB-, O + dan O-. Mengetahui jenis darah sangat penting untuk menjalani transfusi darah yang aman. (Baca: Karakter Berdasarkan Golongan Darah)
Di antara 8 jenis darah, O + adalah golongan darah yang paling umum. Hampir 35-40% orang di seluruh dunia memiliki goldar O +. Jenis yang paling umum kedua adalah A +, survei menunjukkan 30-32% orang di seluruh dunia bergolongan darah A +.
Apa golongan darah kamu? Kalau kamu memiliki tipe darah O dengan Rhesus positif maka kamu termasuk salah satu orang dengan jenis darah paling banyak di dunia. Atau kamu bergolongan darah A+? Kamu termasuk dalam urutan nomor 2 paling banyak di dunia. Selamat berdonor darah!
Darah sangat penting bagi manusia serta hewan karena melakukan beberapa fungsi. Fungsi yang paling penting dari darah yaitu membawa oksigen dari jantung dan kembali ke jantung. Kedua, darah juga membantu dalam membawa limbah dari tubuh ke sistem ekskresi. Darah manusia terdiri dari plasma dan sel (merah, putih dan trombosit). 90% dari plasma terdiri dari air dan garam. Darah mengandung 55% dari plasma dan 45% dari sel-sel. Namun, ada juga berbagai jenis protein yang terdapat dalam darah yang dikenal sebagai antigen. Tergantung pada ada tidaknya antigen, darah dapat diklasifikasikan ke dalam jenis atau kelompok yang berbeda. (Baca: Rumus Golongan Darah)
![]() |
Arti Golongan Darah Manusia |
Arti Golongan Darah
Golongan darah pertama kali dikembangkan dan dipresentasikan oleh seorang ilmuwan Austria yang dikenal dengan nama Karl Landsteiner pada tahun 1901. Dia juga orang yang dikreditkan dalam penemuan Rh (Rhesus) faktor yang terdapat dalam darah. Landsteiner mengklasifikasikan darah menjadi 4 jenis, yaitu, A, B, AB dan O. Klasifikasi itu dibuat atas dasar adanya antigen dalam darah. Misalnya, jika darah mengandung antigen A, golongan darah dari orang tersebut A. Berdasarkan aturan ini, jenis darah atau kelompok dari semua orang di dunia dapat ditentukan pada saat kelahiran.Ada faktor lain untuk mengklasifikasikan jenis darah yang dikenal sebagai Rh (Rhesus). Faktor ini juga penting untuk menentukan jenis darah yang tepat dari orang tersebut. Rh singkatan dari Rhesus yang berasal dari nama monyet Rhesus, protein ini ditemukan pada tubuh monyet. Adanya Rhesus faktor D berfungsi menentukan apakah jenis darah orang tersebut positif atau negatif. Oleh karena itu, menurut teori ini, jika darah seseorang mengandung antigen A bersama Rhesus faktor D, tipe darahnya menjadi A +. Di sisi lain, jika darah seseorang mengandung antigen A dan tidak mengandung Rhesus faktor D, tipe darahnya adalah A-. Berdasarkan kedua teori tersebut di atas, jenis darah atau golongan darah di dunia dapat dikategorikan ke dalam 8 jenis, yaitu, A +, A-, B +, B-, AB +, AB-, O + dan O-. Mengetahui jenis darah sangat penting untuk menjalani transfusi darah yang aman. (Baca: Karakter Berdasarkan Golongan Darah)
Golongan Darah Paling Umum
Telah ditemukan bahwa jenis paling umum dari tipe darah adalah jenis positif faktor Rhesus seperti A +, B +, AB + dan O +. Persentase jenis darah positif lebih banyak daripada yang negatif. Artinya, hampir 85% dari populasi dunia memiliki Rhesus golongan darah yang positif, sementara hanya hanya 15% memiliki Rhesus golongan darah negatif.Di antara 8 jenis darah, O + adalah golongan darah yang paling umum. Hampir 35-40% orang di seluruh dunia memiliki goldar O +. Jenis yang paling umum kedua adalah A +, survei menunjukkan 30-32% orang di seluruh dunia bergolongan darah A +.
Apa golongan darah kamu? Kalau kamu memiliki tipe darah O dengan Rhesus positif maka kamu termasuk salah satu orang dengan jenis darah paling banyak di dunia. Atau kamu bergolongan darah A+? Kamu termasuk dalam urutan nomor 2 paling banyak di dunia. Selamat berdonor darah!
Golongan Darah yang Paling Umum
4/
5
Oleh
Unknown